24.9.10

Kopi dan esmosi…


Syukur Alhamdulilah sekarang usia kehamilan sudah 12 minggu, panjang si janin sudah 5,5 cm. Mendengar detak jantung si janin, melihat tingkah polahnya yang menggeliat, ngenyot dan jungkir balik, jadi paham kenapa ibu-ibu yang kulihat di youtube/ televisi bisa segitu excited dan terharunya melihat makhluk yang belum terlahir di layar monitor. Ternyata, rasanya memang beneran ajaib. Semoga lancar sampai waktunya tiba.
Merasakan pengalaman jadi “calon mbok” itu pengalaman yang nggak terlupakan. Bukan, bukan cuma mual-muntahnya, bukan cuma mood dan stamina yang berubah, bukan juga perkara ngidam (wong aku ini ngidamnya cuma duit 100 ribu, jadi ya nggak sulit, hehe). Tapi ternyata belajar jadi Ibu adalah proses belajar untuk nggak egois. Kalau dulu, terserah kita mau makan apa, minum apa, pergi ke tempat mana, melakukan kegiatan apa, yang merasakan sakit dan dampaknya adalah tubuh kita. Tapi sekarang, rasanya nggak tega kalau harus memaksa si janin merasakan penderitaan hanya gara-gara keinginanku semata. Bagi aku, karena memang baru 3 bulan, hal-hal kecil dan sepele yang harus kukorbankan adalah secangkir kopi setiap pagi, sepotong dada ayam kfc, indomie goreng, steak dan sate ayam.