Saya terusik pengen nulis ini
karena beberapa waktu yang lalu melihat status teman yang berisikan bahwa anak
saudaranya meninggal setelah imunisasi. Terlihat betapa banyaknya komentar di
statusnya yang “ngompor-ngomporin” bahwa imunisasi itu nggak perlu, anak-anaknya
sampai besar nggak imunisasi toh sehat, bahkan ada yang membawa mengatakan Tuhan
nggak mungkin mencipakan bayi serapuh itu, pasti diberikan dengan kekebalan
tubuh. Jadi ngapain imunisasi yang notebene buatan menungso.
Saya pikir pro kontra imunisasi ini
sudah lewat. Melihat banyak referensi yang terpercaya dan bisa diterima dengan
logika. Ternyata beberapa baris kalimat di status bisa terbaca bahwa ternyata
masih banyak yang kontra imunisasi. Masih banyak yang tersulut dengan isu-isu
seperti itu.
Di sini saya nggak akan menjelaskan
secara medis maupun agama kenapa saya memilih mengimunisasi anak saya. Bukan kapasitas
saya menjelaskan itu. Silakan cari di google juga banyak tentang dalil yang
menjelaskan bahwa imunisasi itu dibolehkan di Islam. Saran saya, berkunjung ke
website ini: www.muslim.or.id. Sedangkan
untuk medisnya bisa ke website ini http://dinkes.bantulkab.go.id. Atau bisa gabung di Room For
Children (grup di FB untuk diskusi dan mencari info seputar anak yang digagas
oleh dokter anak) di situ ada dokumen panjang mengenai pentingnya imunisasi. Atau
bisa privat bertanya ke puskesmas, posyandu, ustad , dokter anak. Di sini saya ingin menjelaskan secara logika
awam saya.
Analogi
berkendara