“Manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukan”
Kalimat ini yang akhir-akhir ini bener-bener menohokku. Jadi ceritanya tanggal 24 Februari kemarin periksa ke dokter mata ahli retina, memastikan kondisi retinaku untuk persiapan melahirkan. Hasil diagnosanya retina kiriku tipis atau biasa disebut degenerasi. Waktu itu sih nyantai, dan nggak mikir macam-macam. Dokternya memang bilang bahwa retina tipis itu nggak boleh mengejan, mengangkat barang berat karena dikhawatirkan terjadi runtuhnya/lepasnya retina. Tapi waktu itu karena dokternya juga bilang persalinan normal/operasi itu tergantung keputusan dokter kandungan, jadi aku tetep santai. Beberapa hari kemudian periksa ke dokter kandungan. Dokternya si waktu itu memang keliatan ragu untuk persalinan normal, tapi karena aku ngotot dengan bilang “kalau pede normal kan nggak papa ya dok?”, dia cuma bilang “kita liat aja, saya masih berani kalau BB bayi nggak gede”. Ya, waktu itu masih dalam tahap penyangkalan. Menyangkal bahwa retinaku ada penipisan. Jadi tetep ngotot nggak mau membayangkan operasi.