22.12.10

happy mothers day

tau nggak kenapa Tuhan memutuskan wanita yang harus mengalami menstruasi beserta PMSnya?
kenapa Tuhan memutuskan wanita yang harus mengandung selama sembilan bulan lebih dan mengalami mornick sicks beserta keluhan hamil lainnya?
kenapa Tuhan memutuskan wanita yang harus merasakan sakitnya melahirkan, merasakan  memepertaruhkan nyawanya demi putra/putrinya?
kenapa Tuhan memutuskan wanita yang harus menyusui?
kenapa Tuhan memutuskan wanita yang bisa mengurus beberapa hal sekalgus? bekerja, membesarkan anak, mengurus suami?
kenapa Tuhan memutuskan wanitalah yang bisa menjadi tonggak rumah tangga?
kenapa Tuhan membuat wanita yang paling bisa mengurus anak dan tahu keutuhan anak?
Itu semua karena Tuhan memang menciptakan wanita lebih kuat dari pria...

happy Mothers day, love you ibuk :)

10.12.10

Kick me, baby!


Ah, akhirnya lebih dari separuh perjalanan terlewati. Alhamdulilah usia si bayi sudah 23 minggu. Baju kantor yang kemarin masih muat sudah nggak mau menampung perut buncit ini, sepatu yang dulu nyaman sudah nggak mampu menopang tubuh bengkak ini, jaket yang dulu mbois sekarang sudah turun kasta jadi pajangan almari karena reseletingnya sudah nggak bisa diajak kerjasama, dan baju-baju rumah pun sudah berontak nggak mau menampung kami berdua. Ohh..kemanakah tubuh Beyonce-ku..(menggigau). Periksa ke dokter, Alhamdulilah sehat dan seperti biasa kena omelan lagi dari dokternya karena (lagi-lagi) berat badan melonjak. Sampai dokternya penasaran. Meriksa kaki nggak bengkak, tapi kok bb naik banyak. Ditanyai orang tua berbadan besar atau nggak? (nggak). Punya penyakit diabetes? (enggak). Suka makan manis-manis? (err..nggak juga). Pas diliat, bb janin katanya termasuk normal, yaitu 651 gr. Jadi jawaban sederhana (tapi menohok) dari dokternya adalah..”Yah berarti memang makanan mbok’e. Kalau makan malam, nasinya sedikit aja (padahal percuma kalau malam makan sedikit, tengah malam pasti kencan sama rice cooker), terutama (lagi-lagi) karbohidrat dikurangi”. Ahhhhh..padahal karbohidrat adalah sahabat karibku L *obrak-abrik ruang dokter*.

30.10.10

Feel so Sitimewa…because all of you ^_^


Kehamilan itu ternyata membuat sesorang jadi sitimewa. Dan aku bukan sedang berbicara tentang segala perubahan fisik dan esmosi. Iya, fisik memang berubah. Dari yang semula langsing & tirus (menipu diri) sekarang jadi mengelembung dan nyempluk. Gimana nggak menggelembung, wong dalam sebulan timbangan naik 5 kg (dibahas). Untungnya suami menunjukkan bukti kesetiannya dengan…angka di timbangan yang juga bergeser 5kg dalam tempo sebulan. Ckck.. welcome to ‘weteng njemblung family’.  Selain itu esmosi pun ikut berubah. Dari yang semula penyabar (menipu diri part 2), moodnya menjadi naik turun. Kondisi tubuh pun begitu. Kalau dulu diajakin jalan, keliling, maen, sanggup-sanggup aja. Tapi begitu hamil, selain alasan utama memang gampang capek, mood dolen pun ikut sirna.

4.10.10

Berlari untuk sepotong pizza..

3 Oktober ini, nggak terasa sudah 1 tahun pernikahan. Ternyata gini ini ya yang namanya nikah. Rasanya pertama-tama aneh, tapi seru. Mungkin kayak menikmati pizza dengan aneka topping. Mulai dari tuna dan jamur yang yummy, keju yang bikin gregetan, paprika yang rasanya menyebalkan, merica yang pedesnya bikin nagih, tomat yang seger, bawang Bombay yang kadang eneg, nanas yang kecut, dan ada manisnya mayonnaise.


24.9.10

Kopi dan esmosi…


Syukur Alhamdulilah sekarang usia kehamilan sudah 12 minggu, panjang si janin sudah 5,5 cm. Mendengar detak jantung si janin, melihat tingkah polahnya yang menggeliat, ngenyot dan jungkir balik, jadi paham kenapa ibu-ibu yang kulihat di youtube/ televisi bisa segitu excited dan terharunya melihat makhluk yang belum terlahir di layar monitor. Ternyata, rasanya memang beneran ajaib. Semoga lancar sampai waktunya tiba.
Merasakan pengalaman jadi “calon mbok” itu pengalaman yang nggak terlupakan. Bukan, bukan cuma mual-muntahnya, bukan cuma mood dan stamina yang berubah, bukan juga perkara ngidam (wong aku ini ngidamnya cuma duit 100 ribu, jadi ya nggak sulit, hehe). Tapi ternyata belajar jadi Ibu adalah proses belajar untuk nggak egois. Kalau dulu, terserah kita mau makan apa, minum apa, pergi ke tempat mana, melakukan kegiatan apa, yang merasakan sakit dan dampaknya adalah tubuh kita. Tapi sekarang, rasanya nggak tega kalau harus memaksa si janin merasakan penderitaan hanya gara-gara keinginanku semata. Bagi aku, karena memang baru 3 bulan, hal-hal kecil dan sepele yang harus kukorbankan adalah secangkir kopi setiap pagi, sepotong dada ayam kfc, indomie goreng, steak dan sate ayam.



24.8.10

tHe damn comment


“Sudah hamil belum?”
 Pertanyaan ini yang sering kami berdua temui di tengah perjalanan 10 bulan pernikahan. Sebenarnya pertanyaan udah hamil atau belum nggak jadi masalah buat aku dan suami. Apalagi yang bertanya emang jarang ketemu. Kita yakin, dibalik pertanyaan itu ada kepedulian dan juga doa. Lagian juga kalo dipikir wajar aja se, orang abis nikah ditanya udah hamil atau belum. Jangan sampe aja, nanyanya udah cerai atau belum. Minta digepruk kalo itu sih...

7.7.10

Muchas Gracias Tuhan..


Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S. Ar-Rahman 55:1-13)

Ketika sedang asyik-asyiknya mengeluh padaNya, merasa kekurangan, merasa terabaikan, membaca Ayat ini seperti ditampar, seperti diguncang-guncang oleh blasteran Hulk & Shrek… Yup, nikmat Tuhan mana lagi yang kuingkari? Allah SWT sudah memberiku banyak hal, umur seperempat abad lebih, keluarga suami dan sahabat untuk kujaga dan kucinta, kesehatan untuk kumanfaatkan, kepandaian untuk kubagikan, kecerewetan agar aku bisa mengenal banyak orang, kebandelan agar aku bisa menikmati hidup, cobaan agar aku bisa lebih dekat padaNya, rejeki melimpah agar aku bisa berbagi, kesalahan untuk kuperbaiki, kebenaran untuk kuakui, kebahagiaan untuk kusyukuri…

20.6.10

Nyanyian ninja hatori (semoga) nggak akan terdengar lagi


Kemarin malam ketika aku dan suami menonton Trans 7, tiba-tiba muncul personel Becak-Jtv di sela-sela tayangan iklan. Dua orang itu sedang membawakan acara seperti biasanya, yaitu mewawancarai orang yang namanya terdiri dari singkatan2 asal dan tebakan-tebakan khas acara becak. Kita berdua sempat heran kok acara televisi lokal ditayangkan di Trans 7 . Di akhir iklan baru ketahuan ternyata, acara becak itu membintangi iklan rokok Djarum 76.

1.6.10

Complete each other


Kalimat ini mungkin terdengar basi di telinga. Seperti kata-kata di kartu valentine, seperti kalimat tom cruise di jerry mc guire (“she’s complete me”), seperti puisi, seperti sebuah syair pada lagu klasik. Mengutip kata oprah winfrey di shownya, “kalimat itu terdengar begitu indah, tapi juga sekaligus sangat tidak nyata”. Seperti rayuan seorang pria untuk  meluluhkan pasangannya.

24.5.10

STOP child sexual abuse!!

Dari dulu aku paling benci sekaligus takut dengan kata perkosaan atau sejenisnya (pencabulan,pelecehan seksual). Kalau sedang melihat televisi yang menayangkan berita tentang itu, dengan segera kuganti channelnya daripada aku terbakar emosi memaki pelaku dan menangisi nasib korban. Begitupun kalau menonton film dan membaca buku. Aku paling benci jika ada adegan tersebut di dalam cerita. Aku lebih suka sad ending dengan tokoh utama mati terbunuh, mati karena sakit, bunuh diri, dirampok dll daripada ada adegan pemerkosaan.
Anehnya, banyak kejadian pemerkosaan, pelecehan seksual di masyarakat yang jelas-jelas pihak wanita sebagai korban, entah kenapa sebagian pihak masih menyalahkan wanita. Yang katanya karena wanita tidak bisa jaga diri, berpakaian terbuka, tingkah laku mengundang, dsb. Hahahaha…Lucu! Sule aja kalah lucu dengan pernyataan itu. Yang nggak bisa mengendalikan hawa nafsu pelakunya, yang nggak punya moral pelakunya, tapi yang disalahkan adalah korban. Kalau pemerkosaan itu korbannya adalah anak-anak di bawah umur, sebagian pihak yang memilih korban sebagai pihak yang bersalah lalu mereka akan menyalahkan siapa? Anak-anak karena jiwa lugu mereka yang mudah percaya orang lain? Orang tua yang membiarkan anaknya mengambil hak mereka untuk bermain? Anak-anak karena pakaian mereka yang menggoda para “kotoran” itu? Pfft!!
Pencabulan/pemerkosaan anak di bawah umur sama sekali tak termaafkan. Nggak masuk akal, sampai tiap kali mendengar berita seperti itu ingin rasanya ikut membakar pelakunya hidup-hidup dan meminjam mantra Harry Potter untuk menghilangkan tragedi itu di ingatan korban. Mau tak mau kepikiran dengan ponakanku. Saking khawatirnya, sampai beberapa kali aku wanti-wanti pada kakakkku untuk benar-benar menjaga malaikat kecilnya. Jangan pernah lengah, jangan pernah percaya 100% pada saudara, tetangga, kerabat. Gimanapun harus tetap waspada. Karena dari sekian banyak tragedi pencabulan pada anak-anak, kebanyakan pelakunya adalah orang yang dekat dengan korban, orang yang dipercaya keluarga korban.
Dulu waktu SMU, aku pernah baca buku anak-anak di Gramedia yang aku lupa judulnya, tapi sangat terkesan dengan isinya. Di situ diceritakan pentingnya anak diberi pengertian tentang pelecehan dan kejahatan seksual sejak usia sangat dini. Anak-anak diberi pengertian bahwa jika ada seseorang yang mencium, menyentuh dan kamu merasa nggak nyaman dengan itu, kamu harus berani mengatakan tidak. Kalau ada yang tetap melakukannya dan disertai ancaman, kamu harus berani untuk bercerita pada orang dewasa yang kamu percaya. Meskipun yang mencium, memeluk, atau memberi sentuhan itu adalah paman, kakek nenek, kakak, ayah, ibu, tetangga, guru. Jika kamu merasa nggak nyaman kamu berhak menolak. Memang sasaran paling empuk bagi para “kotoran” itu adalah anak-anak. Mereka mudah diancam, mudah dibujuk, mudah dibohongi. Aku sendiri pun pernah mengalami pelecehan di masa kecil oleh saudara jauh. Memang “cuma sekedar” disentuh di bagian vital. Tapi yang bagi orang lain “cuma sekedar” itu membekas di ingatanku, menggerogoti pikiran dan hati (karena terlalu bingung, malu dan takut untuk bercerita ke orang lain) sampai-sampai dulu waktu kecil setiap solat aku berdoa agar orang tersebut segera ditimpa musibah. Rasanya sampai gede pun aku juga masih dendam dan berharap hal yang buruk-buruk akan menimpanya sebagai karma dari perbuatannya. Meskipun Alhamdulillah sekarang sudah memaafkan, tetapi nggak akan pernah melupakan takutnya, jijiknya, tak berdayanya, marahnya. Sahabatku waktu kecil pun pernah mengalami hal serupa, bedanya pelakunya adalah gurunya sendiri. Sampai dia akhirnya memutuskan untuk keluar dari sekolah. Aku yakin, sampai kapanpun kejadian itu nggak akan pernah hilang dari otak dan hatinya. Nah, apalagi kalau yang sampai berbentuk pencabulan/pemerkosaan. Pastinya sampai dia menutup mata pun akan tetap menggerogoti hati pikiran dan jiwanya. Lihat saja cerita di film mystic river atau buku kite runner. Betapa besar efek dari pencabulan terhadap anak-anak.
Aku membuat note ini cuma ingin berbagi, ingin mengingatkan bagi saudara dan sahabat yang mempunyai anak kecil, perempuan maupun laki-laki. Berhati-hatilah. Sebaiknya memang dari awal diberi pengertian tentang child sexual abuse, tentu disesuaikan dengan usia dan pemahaman si anak. Karena, kita nggak akan pernah tau siapa yang bisa dipercaya dan yang tidak. Aku bahkan pernah lihat di Oprah Show yang menayangkan seorang gadis remaja yang frustasi, karena waktu kecil pernah dilecehkan, diraba-raba dan disentuh kemaluannya oleh NENEKnya sendiri. Terlihat nggak masuk akal, tetapi itulah, kita nggak akan pernah tau siapa saja yang termasuk golongan “kotoran” itu. Tentunya nggak mungkin kalau kita harus melarang anak-anak kecil itu bermain, berkenalan dengan orang-orang baru, berinteraksi dengan dunia luar. Juga sedikit orang tua yang punya kesempatan untuk memantau anak-anaknya 24 jam, karena keduanya harus bekerja dan memepercayakan pengasuhan anak pada orang lain atau saudara. Jadi, menurutku memang cara paling tepat selain waspada dan menjaga agar si anak tetap berada di zona aman tanpa kehilangan waktu bermain dan kebebasannya adalah dengan memberi pengertian kepada si anak tentang pelecehan seksual. Semoga saja bisa menghindari terjadinya child sexual abuse sekecil apapun bentuknya.
Btw, katanya fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Tapi pemerkosaan jelas lebih kejam dari keduanya. Di situ ada penghinaan, perampokan, pencurian, pelecehan, pembunuhan, penganiayaan, perampasan masa depan. Menurut aku, entah itu pedofil, orang sakit jiwa, pemerkosa wanita, sejenis robot gedek, atau apapunlah, yang jelas mereka lebih hina dari kotoran dan sebaiknya bukan cuma hukuman jeruji yang mereka dapatkan, tapi juga dikebiri. Dipotong jari-jari tangannya, di “gepruk” alat kelaminnya agar nggak bisa melakukan hal-hal hina lagi, setelah itu, masukkan ke tahanan dengan hukuman seumur hidup, satu sel dengan para psikopat atau sesama “kotoran”. mantaB!!!

13.2.10

Kata Mak Sum …


Pas lagi liat infotainment sama Mak Sum (tetangga depan rumah yang usianya udah 80 tahun), di tv sedang mengupas setajam linggis kasus Gery Iskak. Mak Sum yang hobi nyela meskipun bibirnya udah peot, langsung komentar.

26.1.10

Pohon cemara sekarang sudah ganti nama…


Kiri kanan..kulihat saja..indomaret dan alfa..ahaaa..
Kiri kanan kulihat saja, banyak mini marketnya…

Kayaknya, lagu itu lebih pas di kota ini. 

22.1.10

Rhoma Irama (harusnya) semakin kaya


Waktu lagi liat opera van java (tayangan wajib tonton aku & suami), liat Sule lagi memerankan tokoh favoritnya, bang Haji Rhoma Irama. Iseng terlintas, kalau Rhoma Irama mewajibkan pembayaran royalty tiap kali ada orang menirukan gaya dia, berapa ya duit yang bakal dia peroleh. OVJ aja, hampir tiap episode ada karakter bang haji. Aku juga ingat, dulu di extravaganza, Ronal juga paling hobi niruin raja dangdut ini. Omes di tayangan insert pun sering berlogat bak Rhoma Irama. Belum lagi pelawak-pelawak lain yang semakin banyak jumlahnya dan acara-acara komedi yang setipe di stasiun TV lain. Kira-kira, kalo Rhoma Irama menentukan  tarif 5 juta/adegan bagi tiap orang yang niruin karakternya, berapa ya pendapatan sebulannya. Mungkin dia bahkan tidak lagi harus bernyanyi dan menggoyangkan gitarnya…

2.1.10

Sebut saja joko dan mawar


Ini bukan kisah nyata, ini kisah hanya fiktif belaka…tapi dianggap kisah nyata pun asik-asik aja.
Alkisah ada cerita sepasang sejoli yg akan menikah. Sebut saja si pria dengan nama Joko, dan wanita sebut saja Mawar. Mereka dari awal sudah diwanti-wanti (bahasa lainnya ditakut-takutin) oleh sahabat, teman, kerabat kalo mereka pasti akan sering bertengkar hebat, apalagi jika sudah mendekati hari H. Entah memang karena sama-sama stres dengan persiapan pernikahan atau memang tersugesti oleh omongan orang-orang, mereka memang sering terlibat adu mulut (untungnya bukan adu kuat, klo enggak bisa mengalahkan popularitas manohara & cici paramida). Sampai akhirnya suatu hari di siang bolong, dengan cuaca yang mendukung emosi meninggi, di titik jenuh dan puncak kemarahan, si cewek bilang : 

Beda = mbois


Nggak sengaja ketika duduk di sebuah halte, ada seorang gadis dan jejaka sedang terlibat argumentasi. Dari pembicaraan merekea, rupanya mereka adalah sepasang kekasih. Aku mencoba menguping pembicaraan mereka berikut:

Kesia- siaan


Makan semangka dengan gula – hanya memendam, tanpa berani mengungkap - motor keujanan setelah dicuci – mandi sebelum renang – bekerja tanpa keikhlasan – menyalakan lampu di siang hari – tangki bocor – telepon dengan orang sebelah – mendengarkan curhat tanpa benar benar mendengar – memakai parfum ke pasar – lari tiap pagi sambil rokokan- liat dewi persik di tivi – sholat dengan terpaksa – tv menyala ketika tidur - memaki-maki orang tuli - beramal dengan pamrih – pulang dari salon kehujanan –  bertengkar dengan sopir mabuk -  pakai bedak sebelum wudhu – berbagi hati dengan orang egois –