2.1.10

Sebut saja joko dan mawar


Ini bukan kisah nyata, ini kisah hanya fiktif belaka…tapi dianggap kisah nyata pun asik-asik aja.
Alkisah ada cerita sepasang sejoli yg akan menikah. Sebut saja si pria dengan nama Joko, dan wanita sebut saja Mawar. Mereka dari awal sudah diwanti-wanti (bahasa lainnya ditakut-takutin) oleh sahabat, teman, kerabat kalo mereka pasti akan sering bertengkar hebat, apalagi jika sudah mendekati hari H. Entah memang karena sama-sama stres dengan persiapan pernikahan atau memang tersugesti oleh omongan orang-orang, mereka memang sering terlibat adu mulut (untungnya bukan adu kuat, klo enggak bisa mengalahkan popularitas manohara & cici paramida). Sampai akhirnya suatu hari di siang bolong, dengan cuaca yang mendukung emosi meninggi, di titik jenuh dan puncak kemarahan, si cewek bilang : 

Mawar : “kamu memang lelaki paling menjengkelkan di seluruh jagat raya.” (dengan taring di kepala dan asap keluar dari lubang hidung)
Joko: “ aku? Menjengkelkan?daripada kamu, cewek paling aneh seluruh bumi, mau aja nikah dengan lelaki paling menjengkelkan di seluruh jagat raya” (keluar ketombe dan ingus).
Mawar: “…….” kamu…cowok gila, mau aja nikah sama cewek paling aneh.
Joko : kamu memang jagonya edan, mau aja dinikahi lelaki gila. Pantesnya nama kamu diganti dengan Saropah! (nama orang gila legendaris di dareah mereka).
Mawar & Joko: “……” sama2 tertawa tertahan sampai akhirnya mereka ngakak, lupa yang akan mereka perdebatkan…
Hmm.. pesen yang mau disampaikan dari cerita ini adalah..memang sangat diperlukan sense of humor dalam hal apapun. Kerjaan, pacaran, pertemanan bahkan hubungan sama orang tua kita. Yang awalnya ingin bertengkar, beradu mulut sampai isya, akhirnya 5 menit pun berdamai karena paling nggak selain mereka saling sayang, they have a litlle bit of humor. Aku sendiri nggak tau, “rumah tangga” nantinya bakal seseram apa atau bakal semenyenangkan apa. Yang aku tau, dari banyak cerita di sekelilingku, kesimpulan asal yang kubuat memang diperlukan sense of humor dalam rumah tangga, karena kita akan hidup berpuluh-puluh tahun dengan orang itu-itu juga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar