Kalau dulu, jaman kuliah yang kami bahas adalah:
“ Itu... ada Sikil*, mas irung*, awan*.. (*bukan nama sebenarnya. Nama julukan sengaja dibuat, biar nggak ketahuan kita ngomongin dia di depan mukanya :D)
“Eh liat, kasian si cimeng bawa proyektor. Aku mau dong jadi proyektornya..”
“ Y ampun, aku habis putus sama si X kok malah keinget terus?”
“UTS udah belajar belum?” Tugas kemarin gimana menurutmu?” (kalo ini, pencitraan, biar nggak dikira kita pas kuliah kerjaannya ngeceng tok).
Ketika sudah bekerja dan banyak di antaranya meninggalkan Malang bahasannya seputar:
“ si Y (temen kuliah) sekarang kerja di ini lho, aku sering ketemu”
“ Bla..bla...” (membahas kelakuan konyol bos atau diri sendiri di tempat kerja)
Setelah sudah menemukan pasangannya masing-masing bahasannya pun berubah menjadi:
“Haduh, aku kok bingung ya. Yang diundang ke nikahan siapa aja. Kamu dulu milahnya gimana?”
“Ayo cerita, pas malam pertama langsung lancar jalan tol apa kesasar dulu?” :D
Dan sekarang, ketika kumpul, karena beberapa di antara kami sudah membrojol bahkan ada yang sudah dua kali ngeden dan di antaranya sedang hamil besar, Pembicaraan pun beralih menjadi:
“Dokter kandunganmu siapa? Enak cowok apa cewek ya? ”
“Pompa yang enak dan nggak sakit merk apa?”
“Apa aja yang perlu dibeli?”
Dan pasti akan cepat berubah menjadi:
“Beli popok yang murah dimana?”
“DSA nya siapa?”
“Enaknya pake KB apa?”
Waktu berlalu cepat ya. Yang awalnya ngomongin siapa putus patah hati dan ditembak cowok, sekarang ngomongin popok dan ketuban. Nggak berapa lama ngomongin sekolahin anak dimana, dan tau-tau pembicaraan beralih menjadi:
“Eh, mantuku ternyata anaknya si Anu lo, mantanmu dulu..”
“ Haduh ribet ya ngurusin anak mau nikah. Dulu kamu pas mantu pake perias siapa?”
“Tau nggak, cucuku udah bisa koprol loh!”
Aah, waktu cepet berlalu.. Pokoknya semoga kita panjang umur ya rek, sampai bisa ngomongin krim penghilang keriput dan senam manula dimana yang paling banyak berondongnya :D
foto paling hinaaa |
|
di Jakarta, ketika aku, cita, rini habis nikah |
sudah beranaak |
hamil beranak hamil |
di jakarta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar